Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara meluncurkan maskot bernama "Harimau Demokrasi" (Si Mamo) dan lagu "Memilih Untuk Sumatera Utara" sebagai jingle resmi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada 2024.
Dalam acara peluncuran di Medan, Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut, Robby Effendy, menjelaskan bahwa maskot Si Mamo terinspirasi dari Harimau Sumatera. "Tema Harimau dipilih untuk meningkatkan kesadaran akan konservasi hewan ini," ujar Robby pada hari Jumat.
Desain maskot Si Mamo dipilih melalui sayembara terbuka dan dinilai oleh juri. Maskot ini akan digunakan sebagai simbol resmi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Robby menambahkan bahwa maskot tersebut mengenakan baju melayu dan kain sarung adat melayu, melambangkan masyarakat berbudaya dengan nilai-nilai luhur dan kesopanan. Tanjak melayu yang dikenakan maskot juga menunjukkan kedekatan dengan masyarakat setempat, menciptakan suasana pesta demokrasi yang meriah dan menyenangkan.
"Di tangan kiri maskot terdapat paku, yang menandakan metode pemilihan menggunakan paku coblos, dan jari yang diwarnai tinta sebagai simbol partisipasi aktif warga Sumut dalam Pilkada 2024," jelas Robby.
Sayembara untuk lomba maskot dan jingle Pilkada 2024 dilaksanakan pada 3-4 April 2024, dengan partisipasi 77 peserta untuk maskot dan 21 peserta untuk jingle, serta total hadiah sebesar Rp80 juta.
"Kami berharap peluncuran maskot ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Sumut pada Pilkada 2024," tambah Robby.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut, Ardan Noor, mengapresiasi KPU Sumut dan seluruh jajarannya yang terus menggencarkan tahapan penyelenggaraan Pilkada di wilayah ini. Ia berharap kesuksesan Pemilu 2024 dapat terulang dalam pemilihan gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati pada Pilkada 2024.
Logo dan maskot ini menjadi simbol semangat demokrasi, dengan elemen-elemen yang penting dalam integritas, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pemilihan umum.