Sumatrainfo.com, PALEMBANG. Setelah menyelesaikan deklarasi di Golden Sriwijaya Jakabaring pada Rabu, 28 Agustus 2024, Eddy Santana Putra, mantan Wali Kota Palembang, secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Selatan berpasangan dengan Rizky Aprilia. Pendaftaran ini dilakukan setelah PDI Perjuangan Sumatera Selatan mengeluarkan surat dukungan B 1 KWK, yang menetapkan Eddy-Rizky sebagai calon yang diusung oleh partai tersebut.
Pasangan ini menghadapi dua calon petahana, Herman Deru dan Mawardi Yahya. Dengan dukungan PDI Perjuangan yang memiliki 9 kursi di DPRD Sumsel dan total suara sah sebanyak 543.067, Eddy-Rizky memenuhi syarat minimal suara yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi, yakni 371.188 suara.
Eddy Santana Putra menyatakan bahwa pencalonannya merujuk pada putusan MK dan keputusan PDI Perjuangan untuk mendukungnya. "Saya datang ke KPU setelah adanya dukungan tunggal dari PDI Perjuangan," ujar Eddy, menegaskan keyakinannya untuk memenangkan Pilkada Sumsel. Ia berkomitmen untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat, terutama dalam hal perekonomian dan infrastruktur.
Rizky Aprilia, calon Wakil Gubernur, menambahkan bahwa mereka tidak memprioritaskan nomor urut tertentu dalam pemilihan, meskipun PDI Perjuangan pada pemilihan legislatif sebelumnya berada pada urutan nomor 3. "Nomor berapapun bagus, kalau bisa tetap nomor 3," kata Rizky.
Ketua KPU Sumsel, Andika, mengonfirmasi bahwa berkas pendaftaran Eddy-Rizky telah diterima dan memenuhi syarat. Pemeriksaan kesehatan dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB di RSMH Palembang sebagai bagian dari proses pendaftaran standar.