Batam Resmi Miliki Balai Latihan Kerja untuk Tingkatkan Kualitas SDM di Era Industri 4.0
img
  • 239x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 15 Jul 2024

sumatrainfo.com, BATAM. Batam kini memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di Kawasan Industri Kabil, Nongsa, yang diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, pada Kamis (11/7/2024). Ida menyatakan bahwa kehadiran BLK ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih kompeten dan siap diterima di perusahaan industri di Batam. Ini sejalan dengan kebutuhan industri saat ini, khususnya dalam menghadapi tantangan industri 4.0.

"Lokasi BLK yang berada di kawasan industri merupakan keuntungan bagi SDM yang akan mengikuti pelatihan," ungkapnya.

Menteri Ida juga berharap agar pihak industri berperan aktif dalam program pelatihan vokasi di BLK Batam. "Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mengatasi pengangguran terbuka yang disebabkan ketidakcocokan dengan pelatihan vokasi," tambahnya.

Selain meresmikan BLK, Ida juga meluncurkan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam. Ia menekankan bahwa transformasi BLK di Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan dan meningkatkan kompetensi serta daya saing tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau dan sekitarnya.

"Peran Pemerintah Daerah sangat penting dalam pengawasan pembangunan dan operasional Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Kehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Batam diharapkan dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan di wilayah tersebut. "Kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam sangat diperlukan untuk memanfaatkan satpel ini secara optimal," imbuhnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2024 mencapai 4,82%, turun 0,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Ini adalah tingkat pengangguran terendah sepanjang reformasi. Dengan hadirnya BLK ini, kita optimis bisa menurunkannya lebih jauh," pungkas Ida.

Related Post