Universitas Syiah Kuala (USK) memastikan tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun 2024. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian masyarakat Aceh.
"Secara umum, UKT USK tetap sama seperti tahun sebelumnya. Oleh karena itu, mahasiswa baru tidak perlu khawatir. Bahkan, USK berupaya meningkatkan efisiensi penggunaan dana dari masyarakat demi menjaga kualitas program studi," ujar Rektor, Prof. Dr. Ir. Marwan, pada Minggu (5/5/2024).
Ia menjelaskan bahwa situasi perekonomian global yang kurang stabil turut berdampak pada Indonesia, termasuk Aceh.
"USK memahami kondisi ekonomi global saat ini dan berusaha keras menjaga UKT tetap terjangkau. Ini dilakukan demi memudahkan akses pendidikan bagi putra/i terbaik bangsa, khususnya Aceh," tambahnya.
Prof. Marwan juga menyatakan bahwa USK selalu berusaha mempertahankan besaran UKT dengan memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat sekaligus kebutuhan untuk menjaga kualitas pendidikan.
Salah satu upaya USK adalah kebijakan penurunan UKT sebesar 5–31% untuk mahasiswa baru tahun lalu. Selain itu, pada tahun 2024, USK juga menurunkan besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) untuk beberapa program studi tertentu.
"Saat ini, sekitar 45 persen mahasiswa USK menerima beasiswa dan UKT terendah, berkisar antara lima ratus ribu hingga satu juta rupiah," jelas Rektor.