sumatrainfo.com, Lhokseumawe - Pada perayaan Milad ke-55, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengadakan rapat senat terbuka di Gedung Serbaguna pada Rabu (12/6/2024). Tema yang diusung adalah "Transformasi Digital: Menapaki Jalan Unggul Menuju UIN Sultanah Nahrasiyah", yang menjadi fokus utama dalam perayaan tersebut.
Acara ini merupakan momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang institusi dalam mencapai transformasi yang signifikan.
Pada kesempatan ini, Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menguraikan rekam jejak transformatif institusi dalam tiga tahun terakhir. Beliau menekankan bahwa pencapaian gemilang yang diraih tidak lepas dari dedikasi dan kontribusi berbagai pihak, termasuk para pendahulu yang telah menjadikan IAIN Lhokseumawe sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan.
"Milad ini menjadi momentum napak tilas tentang masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang," ungkap Prof. Danial.
Prof. Danial juga menyoroti beberapa inisiatif penting dalam transformasi IAIN Lhokseumawe. Bidang pendidikan mengalami kemajuan dengan pembukaan tiga program studi baru, tiga program studi yang meraih akreditasi A/Unggul, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam hal transformasi sumber daya manusia (SDM), tercatat peningkatan jumlah dosen dengan jabatan lektor kepala dan lektor yang cukup signifikan, bahkan institusi kini memiliki guru besar pertama.
Lebih lanjut, transformasi produktivitas penelitian dosen juga menjadi sorotan dengan peningkatan jumlah publikasi pada jurnal nasional tahun 2024 yang mencapai 48 publikasi dari hanya 8 publikasi pada tahun 2022. Selain itu, IAIN Lhokseumawe juga mencatat prestasi dengan delapan jurnal terakreditasi dan lima jurnal yang masuk penilaian desk.
Dalam prestasi akademik, IAIN Lhokseumawe menempati urutan ke-8 di Webometrics PTKIN se-Sumatera dan peringkat 174 se-Indonesia. Pengembangan SDM juga terus dilakukan dengan memfasilitasi dosen untuk mengikuti Training Digitalisasi dan Sistem Informasi di India, serta membangun kerjasama dengan perguruan tinggi di Yordania dan kerjasama rekrutmen mahasiswa asing dari Malaysia dan Thailand.
"Dibidang keuangan, layanan keuangan IAIN Lhokseumawe sudah 100% menggunakan layanan non tunai," jelas rektor.
Sejumlah program baru juga diluncurkan dalam perayaan milad ini, seperti penggunaan email kampus bagi seluruh mahasiswa sebagai sentral data mahasiswa, serta disediakannya Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang bisa diakses melalui akun Siakad pribadi mahasiswa. Selain itu, akan diluncurkan juga aplikasi "ipustaka" sebagai perpustakaan digital yang dapat diinstal di perangkat Android dan website.
Dengan usia ke-55 tahun, IAIN Lhokseumawe semakin meneguhkan komitmennya dalam menjadikan transformasi digital sebagai kunci keunggulan dalam pendidikan. Langkah-langkah inovatif yang diambil diharapkan akan terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelayanan kepada mahasiswa, serta menjadikan IAIN Lhokseumawe sebagai lembaga pendidikan yang semakin unggul dan berdaya saing.