Keinginan untuk mendirikan perguruan tinggi di Lampung muncul dari cita-cita para tokoh masyarakat Lampung sejak tahun 1960-an. Tujuan dari cita-cita ini adalah untuk meningkatkan pendidikan tinggi di daerah tersebut, karena pada waktu itu banyak lulusan SLTA terbaik dari Lampung yang harus melanjutkan studi ke Jawa atau Palembang. Selain itu, Provinsi Lampung yang baru terbentuk sangat membutuhkan tenaga lulusan perguruan tinggi untuk mendukung pembangunan daerah.
Cita-cita ini diwujudkan oleh dua panitia: Panitia Pendirian dan Perluasan Sekolah Lanjutan (P3SL) yang kemudian menjadi Panitia Pendirian dan Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas (P3SLF) dipimpin oleh Zainal Abidin Pagaralam, serta Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) dipimpin oleh Nadirsyah Zaini, M.A. Kedua panitia ini bergabung membentuk Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPTL), yang kemudian mendirikan Fakultas Ekonomi, Hukum, dan Sosial (FEHS) di Jalan Hasanuddin 34, Telukbetung.
YPPTL diberi tugas untuk membina FEHS dan mengupayakan agar menjadi perguruan tinggi negeri, dengan bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang. Berdasarkan keputusan Presiden Unsri Nomor D-40-7-1961 tanggal 14 Februari 1961, sejak 1 Februari 1961, FEHS Lampung menjadi Fakultas Ekonomi Cabang Unsri dan Fakultas Hukum Cabang Unsri yang berlokasi di Telukbetung, Lampung. Pada 23 September 1965, Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 195 Tahun 1965 meresmikan berdirinya Universitas Lampung sebagai universitas negeri di Lampung, yang dikukuhkan oleh Keputusan Presiden RI No. 73 Tahun 1966.
Saat diresmikan, Universitas Lampung (Unila) terdiri dari dua fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum, yang sebelumnya merupakan cabang Unsri. Pada tahun 1968, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Cabang Jakarta diintegrasikan ke dalam Unila berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Nomor 1 Tahun 1968, menjadi Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Sejak itu, fakultas di Unila terus bertambah, termasuk Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada awal pendiriannya, Unila berlokasi di tiga tempat, yaitu di Jalan Hasanudin Nomor 34, kompleks Jalan Jendral Suprapto Nomor 61 Tanjungkarang, dan kompleks Jalan Sorong Cimeng, Telukbetung. Pada tahun 1973/1974, kampus Unila mulai dibuka di Gedongmeneng dan saat ini semua fakultas telah berlokasi di sana.
Antara tahun 1960 hingga 1965, Unila dipimpin oleh seorang koordinator. Mulai 25 Desember 1965 hingga 28 Mei 1973, Unila dipimpin oleh sebuah presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Lampung. Sejak Mei 1973 hingga sekarang, Unila dipimpin oleh seorang Rektor dengan urutan sebagai berikut :
1. Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 )
2. Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 )
3. Hi. Alhusniduki Hamim S.E., M.Sc. ( 1990-1998 )
4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. ( 1998-2006 )
5. Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. ( 2006-2015 )
6. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. ( 2015-2019 )
7. Prof. Dr. Karomani, M.Si. ( 2019-2022 )
8. Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. ( 2023 – sekarang )
nomor telp : +62 721 702673
email : humas@kpa.unila.ac.id
alamat : Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, 35145, INDONESIA.
