Ekspor Karet Asal Sumut Menurun gegara Aturan EUDR
img
  • 124x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 19 Jun 2024

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sektor perbankan untuk mendukung peternakan rakyat dalam usaha pembibitan dan budidaya. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), peternak dapat memperoleh akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna meningkatkan kualitas bibit dan mempercepat peningkatan populasi ternak, yang diharapkan akan berdampak positif pada produktivitas daging nasional.

"Saya mengajak para peternak untuk memanfaatkan KUR dalam mengembangkan usaha mereka," kata Mentan SYL pada Senin (12/6/2023).
 

  1. Pameran Closed Loop pada Helatan Penas Petani Nelayan XVI

Kementerian Pertanian RI menggunakan Helatan Penas Petani Nelayan XVI di Kota Padang, Sumatra Barat, untuk memamerkan konsep closed loop dalam peternakan kambing, domba, dan itik. Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), closed loop merupakan pendekatan integratif dari hulu ke hilir yang mendukung pertumbuhan agribisnis berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi petani, mengoptimalkan produksi ternak, dan memperbaiki kualitas bibit. SYL juga mengajak peternak untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mendukung akses pembiayaan UMKM, yang diharapkan dapat mengangkat produktivitas dan produksi daging nasional.

  1. Adaptasi dan Mitigasi Risiko Perubahan Iklim

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah, menjelaskan bahwa konsep closed loop adalah langkah strategis dalam adaptasi dan mitigasi risiko terhadap perubahan iklim serta antisipasi krisis pangan global. Nasrullah menyoroti pentingnya pengembangan peternakan yang efisien dan berskala, yang dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan sektor peternakan.

  1. Kambing, Domba, dan Itik sebagai Komoditas Ekspor

Nasrullah menekankan bahwa kambing, domba, dan itik bukan hanya penting untuk pasokan domestik, tetapi juga sebagai komoditas ekspor yang potensial. Dalam konteks keagamaan, seperti aqiqah dan qurban, permintaan akan domba dan kambing terus meningkat. Di samping itu, Indonesia juga telah berhasil mengekspor produk unggas ke beberapa negara serta sedang memproses audit untuk ekspor daging ayam karkas dan telur ayam konsumsi ke Uni Emirat Arab.

Related Post