PLN UID S2JB Melaksanakan Program Edukasi Keselamatan Kelistrikan di Palembang
img
  • 179x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 29 Aug 2024

Sumatrainfo.com, PALEMBANG. PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bersama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang telah meluncurkan program edukasi keselamatan kelistrikan sebagai bagian dari inisiatif "Jaga Kamu." Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat serta potensi bahaya listrik melalui berbagai metode seperti sosialisasi, kegiatan goes to school, serta kampanye di media massa dan media sosial.

Theo Andinny Putri, Pejabat Pelaksana K3 dan Lingkungan PLN UP3 Palembang, menjelaskan bahwa program "Jaga Kamu" mengadopsi tiga pilar utama: "Jaga Instalasi, Jaga Komunikasi, dan Jaga Komitmen." Pilar-pilar ini bertujuan memastikan bahwa aset dan instalasi kelistrikan memenuhi standar keselamatan yang ketat, mendukung keandalan sistem kelistrikan, serta tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan. Selain itu, PLN juga aktif menjaga komunikasi dengan stakeholder dan instansi pemerintah untuk mengedukasi mengenai manfaat dan bahaya listrik.

Theo menjelaskan, "Selain itu, kami juga menjaga komitmen dengan melakukan sidak secara rutin untuk memastikan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja, serta memastikan seluruh karyawan dan mitra PLN aktif melaporkan potensi bahaya yang ditemui."

Saat ini, PLN UP3 Palembang telah menyelesaikan 100 persen sosialisasi di seluruh kecamatan di Kota Palembang. Theo berharap tokoh masyarakat yang telah mengikuti sosialisasi dapat berperan sebagai perwakilan PLN untuk meneruskan edukasi mengenai listrik kepada masyarakat luas.

Asisten Manager K3 dan Keamanan PLN UID S2JB, Ari Atmaja, menekankan pentingnya kesadaran terhadap bahaya listrik yang sering kali tidak terlihat namun dapat berbahaya jika terjadi kontak langsung. Ari juga mengingatkan agar masyarakat menghindari aktivitas berisiko dekat jaringan listrik seperti menanam pohon, membangun rumah, bermain layang-layang, dan menggunakan stop kontak secara bertumpuk. Jarak aman minimal 3 meter dari jaringan listrik harus diperhatikan untuk menghindari potensi bahaya.

PLN mendorong masyarakat untuk melaporkan potensi bahaya melalui berbagai saluran pengaduan seperti aplikasi PLN Mobile, Call Center PLN 123, atau media sosial PLN.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama PLN. Melalui program "Jaga Kamu" dan berbagai inisiatif edukasi, PLN berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat menikmati manfaat listrik dengan aman. "Kami sangat menghargai peran aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan di sekitar instalasi kelistrikan. Dengan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk semua," pungkas Adhi.

Related Post