Pulau Sumatera terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah. Bahkan, sejak era kolonial, pulau ini dijuluki "pulau emas" oleh Belanda. Julukan ini bukan tanpa alasan, mengingat Sumatera memiliki perkebunan sawit, karet, dan tebu yang sangat luas. Tidak hanya itu, Sumatera juga menjadi tempat lahirnya banyak individu yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Berikut adalah enam tokoh asal Sumatera yang berhasil mencapai puncak kesuksesan dan tercatat sebagai miliarder Indonesia:
Chairul Tanjung, pemilik City Corp, Trans Media, dan Transmart, lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafur dan Halimah. Ayahnya berdarah Batak bermarga Tanjung dari Sibolga, Sumatera Utara, dan ibunya berasal dari Cibadak, Jawa Barat. Setelah berjuang melalui masa-masa sulit saat kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Chairul berhasil membangun kerajaan bisnisnya. Kini, City Corp menaungi beberapa anak perusahaan besar seperti Transcorp, Bank Mega, dan City Global Resource. Kekayaannya diperkirakan mencapai 5 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia.
Bachtiar Karim, lahir pada 5 November 1957, adalah pemimpin Musim Mas Group, perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia. Sebagai anak sulung dari Anwar Karim, Bachtiar bergabung dengan usaha keluarga pada tahun 1981. Musim Mas Group awalnya didirikan oleh kakeknya pada tahun 1932 di Medan, Sumatera Utara, dan kini telah berkembang menjadi perusahaan global dengan operasi di 13 negara.
Garibaldi Thohir, akrab disapa Boy Thohir, lahir pada tahun 1965. Ia adalah pengusaha dan investor di sektor tambang batu bara melalui Adaro Energy. Garibaldi juga menjabat sebagai Komisaris Utama GoTo pada periode 2020-2023. Kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir ini adalah salah satu tokoh terkaya di Indonesia, berada di peringkat ke-17 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Martua Sitorus, dikenal juga sebagai Thio Seng Haap, lahir di Pematang Siantar pada tahun 1960. Ia adalah salah satu pendiri Wilmar International, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak sawit mentah serta produsen gula. Dengan kekayaan mencapai 3,25 miliar dolar AS, Martua adalah salah satu orang terkaya di Indonesia yang berasal dari Sumatera.
Sukanto Tanoto lahir pada 25 Desember 1949 di Belawan, Medan. Ia adalah pendiri Royal Golden Eagle (RGE), perusahaan berbasis sumber daya global. Sukanto mendirikan RGE pada tahun 1973 untuk memasuki bisnis kayu lapis dan mengolah kayu mentah menjadi produk bernilai tambah. Kekayaan bersihnya mencapai 3,2 miliar dolar AS.
Ciliandra Fangiono, lahir pada 31 Desember 1976 di Riau, adalah CEO First Resources Ltd, perusahaan yang bergerak di sektor kelapa sawit. Dengan kekayaan mencapai 83 miliar dolar AS, ia adalah salah satu pengusaha muda terkaya dari Sumatera. Ciliandra menempuh pendidikan di Cambridge University dan meraih penghargaan Price Waterhouse.
Tokoh-tokoh ini membuktikan bahwa Sumatera bukan hanya kaya akan sumber daya alam tetapi juga melahirkan individu-individu sukses yang berpengaruh di tingkat nasional dan internasional. Semoga informasi ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk mencapai prestasi gemilang di masa depan.
