Wirausaha Lokal, Angkat Kuliner Nusantara dengan Harga Terjangkau
img
  • 124x Dilihat
  • Gaya Hidup
  • 19 Jun 2024

sumatrainfo.com, BENGKULU - Soto ayam, rujak tahu, kue talam, nasi santan, serta aneka gorengan adalah beberapa contoh kuliner Nusantara yang telah dikenal luas. Berbagai hidangan ini kini dapat dinikmati di kantin Mall Pelayanan Publik yang terletak di Jalan Lintas Bengkulu-Curup, Kabupaten Bengkulu Tengah, berkat usaha dari pasangan Rahmad Juniardi, SH, dan Ernawati.

Selain menyediakan berbagai kuliner lezat di kantin, mereka juga menerima pesanan dari keluarga, tetangga, kolega, serta pelanggan setia setiap hari. Ketika ditemui di rumah mereka di Komplek Perumahan Talang Kering, Rahmad Juniardi, SH, menyatakan syukurnya karena bisa kembali memulai usaha kuliner. "Kebetulan istri saya mengetahui resep-resep makanan tersebut," ungkapnya.

Rahmad Juniardi sebelumnya telah menjalani berbagai pekerjaan, termasuk sebagai sopir dan teknisi di sebuah perusahaan batubara di Ketahun, Bengkulu Utara. Namun, faktor usia membuatnya harus berhenti dari pekerjaan yang cukup berat tersebut dan beralih profesi. "Pekerjaannya cukup berat, sehingga saya mencoba beralih profesi," paparnya.

Satu porsi soto ayam, rujak tahu, nasi santan khas Bengkulu, kue talam, serta aneka gorengan dijual dengan harga hanya Rp 10.000. Konsumen dijamin puas karena bumbu dan bahan yang digunakan adalah bahan pilihan terbaik. "Kami berupaya menggunakan bahan-bahan yang terbaik," ucapnya.

Setiap hidangan dikemas menggunakan boks dengan penutup plastik transparan, lengkap dengan tambahan seperti kerupuk cabai hijau halus dan kuah soto. Tak lupa, suwiran daging ayam, serta rajangan daun bawang dan seledri menambah kenikmatan menu soto ini.

Nasi santan khas Bengkulu yang disajikan berbeda dengan nasi uduk dari Jawa karena menggunakan santan yang lebih banyak dan berbagai daun-daunan agar rasa nasinya lebih pulen serta santannya lebih terasa. "Sayurannya juga berganti sesuai pesanan dan selera pembeli, seperti gulai asam pedas dari Bengkulu," jelasnya.

Rujak tahu juga dibuat dengan menggunakan kuah asam jawa, ditambah potongan tahu, mie, serta kerupuk.
Rahmad Juniardi menyatakan semangatnya dalam mengembangkan usaha kuliner yang baru berjalan selama tiga bulan ini. "Alhamdulillah pelanggan sudah cukup banyak," jelasnya. Untuk informasi lebih lanjut, Rahmad Juniardi dapat dihubungi.

Related Post