Terowongan Batu Lubang, Saksi Bisu Kekejaman Kolonial
img
  • 125x Dilihat
  • Budaya dan Pariwisata
  • 19 Jun 2024

Masyarakat Indonesia, terutama warga Sumatera Utara (Sumut), masih sedikit yang tahu bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) memiliki peninggalan sejarah kolonial berupa jalan terowongan, dikenal sebagai Batu Lubang.

Terletak di Km 8, Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, terowongan ini terletak sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Kota Sibolga atau 18 Km dari pusat Kota Pandan. Batu Lubang ini memiliki cerita unik pembangunannya yang tertulis di dinding bukit sekitarnya, mencakup sejarah kolonial Belanda yang melibatkan rakyat Tapanuli dan pejuang kemerdekaan.

Dibangun pada masa kolonial, Batu Lubang ini awalnya digunakan untuk mempermudah transportasi dan pengangkutan hasil bumi dari tanah Batak, serta untuk menghadapi pejuang kemerdekaan. Proyek ini memaksa rakyat setempat, termasuk pejuang yang ditawan Belanda, untuk bekerja keras tanpa istirahat yang memadai.

Dua unit terowongan awalnya dibangun dengan kondisi yang sempit, hanya bisa dilintasi mobil kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, terowongan ini mengalami perluasan sehingga sekarang dapat dilewati truk jenis Fuso.

Meskipun memiliki nilai sejarah yang penting, Batu Lubang belum sepenuhnya menjadi tujuan wisata utama karena kurangnya fasilitas dan pengelolaan yang memadai. Untuk meningkatkan daya tariknya, Pemkab Tapteng berencana mengubah namanya menjadi Terowongan Belanda, serta merencanakan pembangunan jembatan dan penambahan fasilitas pariwisata lainnya di sekitar area ini.

Kawasan Batu Lubang juga menawarkan destinasi wisata alam lain seperti pemandangan air terjun dan panorama Bukit Barisan serta Teluk Tapian Nauli yang indah. Ini membuatnya potensial untuk menarik lebih banyak wisatawan jika dikelola dengan baik dan diberi perhatian yang cukup dari pemerintah daerah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Batu Lubang akan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan menggairahkan bagi pengunjung dari dalam maupun luar daerah.

Related Post