sumatrainfo.com, ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang baru-baru ini menerima dividen sebesar Rp 4.078.935.524 dari PT Bank Aceh Syariah (BAS) untuk laba tahun 2023. Penyerahan dividen ini dilakukan oleh Kepala Cabang Bank Aceh Kualasimpang, Afrian, kepada Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra, di rumah dinasnya pada hari Selasa, tanggal 21 Mei 2024.
Pj Bupati Asra mengungkapkan apresiasinya terhadap Bank Aceh atas komitmennya dalam memberikan dividen kepada Pemkab Aceh Tamiang sebagai pemegang saham. Dividen ini dianggap sebagai sumber dana tambahan yang penting untuk mendukung pembangunan daerah, terutama proyek-proyek yang tidak tercakup dalam anggaran tahunan. "Kami akan menggunakan dividen ini untuk mendukung pembangunan yang mendesak dan tidak tercakup dalam anggaran tahun berjalan," kata Asra pada hari Rabu, tanggal 19 Juni 2024.
Menurut Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tamiang, Tri Kurnia, penerimaan dividen sebesar Rp 4 miliar lebih ini sangat signifikan bagi pemerintah daerah dalam mengakselerasi pembangunan. Dia menegaskan bahwa daerah ini masih membutuhkan peningkatan infrastruktur yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan dividen ini diarahkan untuk mendukung program-program pembangunan yang sedang direncanakan oleh pemerintah daerah.
Penerimaan dividen sebesar ini diharapkan dapat memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi Aceh Tamiang, dengan lebih banyaknya dana yang tersedia untuk infrastruktur dan proyek-proyek pembangunan lainnya. Ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan aksesibilitas infrastruktur, tetapi juga dapat membuka peluang baru untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam upaya memastikan bahwa dividen ini memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, Pemkab Aceh Tamiang sedang merencanakan penggunaannya secara cermat. Dalam hal ini, prioritas diberikan pada proyek-proyek yang membutuhkan perhatian mendesak, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya yang akan meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.
Kemitraan antara Pemkab Aceh Tamiang dan Bank Aceh diharapkan dapat terus diperkuat, tidak hanya dalam hal penerimaan dividen tetapi juga dalam mendukung inisiatif-inisiatif pembangunan berkelanjutan. Sinergi antara sektor publik dan swasta ini diharapkan dapat menciptakan efek positif jangka panjang bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Aceh Tamiang.
Penerimaan dividen sebesar Rp 4 miliar lebih dari Bank Aceh Syariah merupakan bukti nyata dari kerja sama yang sukses antara sektor perbankan dan pemerintah daerah. Dividen ini tidak hanya menjadi sumber dana tambahan yang penting bagi pembangunan infrastruktur lokal, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Aceh Tamiang melalui investasi yang berkelanjutan dan efektif.