sumatrainfo.com - Mencegah Gejala Migrain Muncul Saat Bekerja
Dokter spesialis neurologi dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N(K) menyatakan bahwa beban dan tekanan kerja yang tinggi dapat memicu gejala migrain selama bekerja.
Dalam sebuah diskusi daring pada Kamis, dr. Henry menjelaskan bahwa penderita migrain biasanya mengenali batasan kerja mereka serta tanda-tanda awal gejala migrain. Ia sendiri, yang juga mengalami migrain, berbagi pengalaman bahwa nyeri kepala biasanya muncul setelah empat jam bekerja intens di depan komputer.
Namun, dr. Henry menegaskan bahwa gejala migrain bisa berbeda-beda pada setiap individu.
Selain beban kerja, lingkungan kerja juga dapat memicu migrain, seperti plafon berjamur dan karpet berdebu. Dr. Henry, yang juga bertugas di Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, menyarankan agar penderita migrain melakukan peregangan di sela waktu kerja untuk mencegah munculnya gejala migrain.
"Sebagai contoh, Kemenkes memiliki program aktivitas fisik setiap jam 10.00 dan 12.00 untuk mengurangi beban kerja yang monoton dan memberikan waktu relaksasi," ujar dr. Henry.
Selain itu, ia juga merekomendasikan pembatasan durasi menatap layar komputer tanpa henti maksimal selama dua jam. "Istirahatlah setiap dua jam, lihatlah ke kejauhan atau objek hijau seperti tanaman, untuk mengurangi ketegangan saat bekerja," tambahnya.