Desa Budaya Dokan, yang terletak di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, menawarkan pengalaman wisata yang menggugah. Desa ini mempersembahkan nuansa awal peradaban orang Karo, lengkap dengan Rumah Adat Siwaluh Jabu yang kokoh dan berusia ratusan tahun. Pengunjung disambut dengan hangat oleh penduduk yang menjaga tradisi ramah dengan ucapan "Menjuah-juah".
Desa Budaya Dokan tidak hanya menggambarkan sejarah Karo yang kaya, tetapi juga strategis terletak di antara kota Berastagi dan Danau Toba. Hal ini membuatnya salah satu dari tiga desa yang mewakili kebudayaan Karo secara autentik.
Keunikan Desa Dokan dapat ditemukan dalam Rumah Adat Siwaluh Jabu yang tidak memiliki sekat di antara keluarga, mewujudkan tradisi kekeluargaan yang unik. Selain itu, terdapat Ture yang digunakan untuk upacara dan ritual masyarakat Karo, menambah daya tarik bagi wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan lokal.
Desa ini juga terkenal dengan pembuatan alat musik tradisional Kulcapi, yang merupakan bagian dari upaya pelestarian warisan budaya. Desa Dokan menawarkan udara sejuk dan udara segar karena terletak di ketinggian 600-1.400 meter di atas permukaan laut.
Masyarakatnya umumnya terdiri dari petani kopi, jeruk, dan sayuran, dengan perkebunan yang bukan hanya sebagai sumber mata pencaharian tetapi juga destinasi agrowisata menarik. Dengan akses yang mudah dari Kota Berastagi, Desa Dokan menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keunikan kampung di Tanah Karo.