6 Tradisi Masyarakat Minang Sambut Bulan Ramadhan
img
  • 120x Dilihat
  • Gaya Hidup
  • 19 Jun 2024

Bulan suci Ramadhan 2024 memulai rutinitas puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sebelum memasuki bulan yang penuh berkah ini, masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat memiliki beragam tradisi yang khas untuk menyambut Ramadhan.

Ramadhan merupakan waktu yang dinantikan dengan penuh kegembiraan oleh umat Islam, di mana mereka berlomba-lomba dalam kebaikan dan ibadah.

Di antara tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Sumatera Barat untuk menyambut bulan suci Ramadhan, termasuk:

  1. Ziarah ke Makam Keluarga Ziarah ke makam keluarga adalah tradisi rutin di beberapa daerah Minangkabau, di mana keluarga mengunjungi makam untuk mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal. Saat ziarah, mereka membawa bunga, air, dan membacakan Surah Yasin.

  2. Ziarah ke Makam Ulama Menziarahi makam ulama adalah tradisi penting bagi masyarakat Minangkabau, sebagai ungkapan terima kasih dan doa kepada ulama yang telah berjasa dalam penyebaran agama Islam di daerah ini.

  3. Mandi Balimau Tradisi mandi balimau adalah kewajiban tahunan bagi masyarakat Minangkabau menjelang Ramadhan. Mandi balimau dilakukan dengan air jeruk nipis dan bunga-bungaan di sungai atau tempat pemandian ramai, sebagai ritual penyucian diri.

  4. Persiapan Malamang Malamang adalah persiapan bersama masyarakat menjelang Ramadhan, di mana setiap rumah atau suku bergantian menyelenggarakan acara. Tradisi ini mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut bulan suci dengan penuh semangat.

  5. Berdoa Bersama Masyarakat Minangkabau juga sibuk dengan doa bersama di masjid-masjid terdekat menjelang Ramadhan. Mereka berkumpul membawa makanan untuk berbuka puasa bersama setelah shalat tarawih.

  6. Gotong Royong Goro Membersihkan Masjid Sehari sebelum Ramadhan, pemuda, remaja masjid, dan masyarakat lainnya bergotong royong membersihkan masjid. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan masjid yang bersih dan nyaman untuk ibadah.

Tradisi-tradisi ini dilakukan agar masyarakat dapat merasakan kebersamaan dan meningkatkan solidaritas sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, mempersiapkan hati dan pikiran untuk beribadah dengan khidmat.

Related Post