Bengkulu memang tergolong sebagai provinsi kecil. Bagi banyak orang, wilayah ini terkenal dengan bunga bangkai nya atau rafflesia arnoldi yang tumbuh di hutan daerah sana. Namun, ternyata Bengkulu merupakan wilayah strategis tempat banyak kerajaan pernah berdiri. Sejarah panjang itu membuat ada banyak tradisi dan budaya Bengkulu yang cukup unik dan menarik. Bahkan akhirnya menjadi warisan budaya tak benda di Indonesia. Bukan tidak mungkin, suatu saat nanti naik kelasnya menjadi warisan dunia.
Kain besurek merupakan salah satu pakaian yang biasa digunakan di upacara adat tradisi Bengkulu. Namun, saat ini sudah lebih populer dan penggunaannya lebih masif. Warisan budaya Bengkulu ini mempunyai corak kebudayaan Islam. Tampak dari unsur kaligrafi Arab pada motifnya. Ada pula motif bunga raflesia dalam kain ini. Kain besurek sudah jadi warisan budaya tak benda sejak 2015 silam.
Selanjutnya, ada dendang Bengkulu yang menjadi warisan budaya tak benda sejak 2021 lalu. Dendang jadi warisan tradisi Bengkulu yang khas. Mulanya berasal dari cerita Dang Kumbang dan Ding Kumbang, sepasang kakak beradik yang sedang berlatih silat dan hentakkan kakinya menimbulkan bunyi dang…dung…dung.
Ada budaya dan tradisi Bengkulu lain yang menjadi warisan budaya tak benda. Budaya itu yakni alat musik dhol. Uniknya, dhol merupakan campuran budaya wilayah itu dengan India. Sejaranya, dhol dibawa oleh sosok Syekh Burhanudin dari Pakistan. Dhol menjadi salah satu instrument yang mengiringi beberapa upacara adat di Bengkulu. Bahannya berasal dari kayu atau bonggol kelapa yang sudah tua.
Selanjutnya, ada tradisi lain yang merupakan warisan budaya tak benda yakni marhaban buai anak. Ini merupakan upacara tradisional yang terinspirasi dair proses kelahiran dan pascakelahiran Nabi Muhammad SAW.
Bayi berusia satu minggu hingga tiga bulan akan dibuai dalam upacara ini. Sambil diiringi bacaan-bacaan doa untuk anak. Tradisi ini tak bisa lepas dari budaya Melayu yang kuat di Bengkulu.
Selain 4 tradisi tersebut, masih terdapat banyak tradisi dan budaya Bengkulu lainnya yang juga menjadi warisan budaya tak benda yang sangat penting bagi Indonesia. Beragam tradisi ini tidak hanya memperkaya kebudayaan nasional, tetapi juga memainkan peran signifikan dalam melestarikan identitas dan nilai-nilai masyarakat Bengkulu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Warisan budaya tak benda ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari upacara adat, seni pertunjukan, kerajinan tangan, hingga praktik-praktik keagamaan dan sosial yang unik dan khas. Masing-masing tradisi ini memiliki makna mendalam dan kontribusi penting dalam menjaga keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.